MAKALAH RUMPUTGAJAH
Nutrisi
Dasar Ternak
Ir. Tri Sukmaningsih, MP.M.Si

Disusun oleh :
Arifin
Nim : 1351010526
UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO
FAKULTAS PETERNAKAN
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat
Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini dengan judul”bangsa itik pedaging”
Shalawat beserta salam kita curahkan
kepada junjungan alam yakni Nabi Muhammmad SAW atas perjuangan beliau dan para sahabatnya
sehingga kita dapat merasakan dan menikmati dunia yang penuh dengan berbagai
ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan saat ini.
Kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan semangat
kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa masih banyak
kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Purwokerto,17 April 2015
Penulis
Arifin
2
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR
JUDUL...........................................................................................1
KATA PENGANTAR.....................................................................................2
DAFTAR
ISI...................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ..............................................................4
1.2.
Perumusan masalah.....................................................................4
1.3.
Tujuan...........................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Klasifikasi Rumput Gajah.....................................................................5
2.2 Ciri-Ciri
Rumput Gajah........................................................................6
2.3 Varietas Rumput Gajah.........................................................................7
2.4 Tabel
kandungan nutrisi Rumput Gajah..................................................8
2.5Cara Penanaman...........................................................................10
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan..........................................................................13
3.2
Saran..............................................................................................13
3.3 Daftar Pustaka............................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Hijauan
segar adalah semua bahan pakan yang diberikan kepada ternak dalam bentuk segar,
baik yang dipotong terlebih dahulu (oleh manusia) maupun yang tidak (disengut
langsung oleh ternak). Hijauan segar umumnya terdiri atas daun-daunan yang
berasal dari rumput-rumputan,
tanaman bijibijian/jenis kacang-kacangan. Rumput-rumputan
merupakan hijauan segar yang sangat disukai ternak, mudah diperoleh karena
memiliki kemampuan tumbuh tinggi, terutama di daerah tropis meskipun sering
dipotong/disengut langsung oleh ternak sehingga menguntungkan para peternak/
pengelola ternak. Hijauan banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk gula
sederhana, pati dan fruktosa yang sangat berperan dalam menghasilkan energy.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas,
penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1.Apa saja kandungan dalam rumput gajah?
2.Apa saja varietas rumput gajah?
3.Bagaimana cara penanaman rumput gajah?
1.3 Tujuan
1.Mempelajari jenis rumput gajah
2.Memenuhi tugas yang diberikan pada mata kuliah
Nutrisi Dasar Ternak
4
BAB II
PEMBAHASAN
Rumput Gajah
Nama latin
dari rumput gajah adalahPennisetum purpureum yang merupakan
hijauan pakan ternak yang memiliki kualitas nutrisi tinggi. Asal mulanya dari
Afrika yang memiliki iklim tropic dan tumbuh dengan baik di daerah dengan
ketinggian mencapai 2000 meter dpl. Rumput gajah tergolong jenis rumput unggul
karena mudah ditanam dan tahan terhadap kekeringan, sehingga dapat diandalkan
dalam ketersediaan sumber pakan dikala musim kemarau.
2.1 Klasifikasi Rumput
Gajah
Phylum :
Spermatophyta
Sub
phylum : Angiospermae
Class :
Monocotyl
Ordo :
Glumiflora
Family :
Graminae
Sub
Family : Panicoldea
Genus :
Pennisetum
Spesies
: P. Purpureum
5
2.2 Ciri-Ciri Rumput
Gajah
- Tumbuh dengan cara berumpun
dengan perakaran serabut
- Tinggi batang 3-4,5 meter tebal
dan keras
- Daun berbulu pendek dan
berujung runcing
- Panjang daun 16-90 dan lebar
8-35 cm
- berbunga seperti es lilin
- Jika dipotong dapat tumbuh lagi
2.3 Varietas Rumput Gajah
Rumput
gajah mempunyai beberapa varietas, antara lain varietas Afrika dan Hawai.
·
Varietas Afrika ditandai dengan batang dan daun kecil, tumbuh tegak,
berbunga, dan produksi lebih rendah dari varietas Hawai
·
Varietas Hawai ditandai dengan batang dan daun lebar, pertumbuhan
rumpun sedikit menyamping, produksi lebih tinggi, juga berbunga
Manfaat rumput gajah
yaitu sebagai hijauan makanan ternak yang
sangat disukai oleh ternak ruminansia seperti kambing, sapi, kerbau, dan domba.
Manfaat lainnya sebagai penahan erosi.
2.4 Tabel kandungan
nutrisi Rumput Gajah
|
Nama
|
PK
|
LK
|
SK
|
BETN
|
Abu
|
SK
|
|
Rumput Gajah
|
10,3 %
|
1,6 %
|
3,4 %
|
42,3 %
|
11,7 %
|
34,2 %
|
Jenis
tanaman rumput-rumputan yang berperan dalam pengawetan tanah dan air
adalah yang dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk membantu
mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan makanan
ternak. Rumput gajah merupakan alternatifnya.
Tanaman
rumput-rumputan dapat digunakan dalam usaha pengawetan tanah dan atau
pencegahan erosi dikarenakan :
a.
Tanaman rumput-rumputan
dapat tumbuh dengan cepat sehingga dalam waktu pendek tanah telah dapat
tertutupi oleh tanaman tersebut secara rapat dan tebal.
6
b.
Bagian atas dari tanaman (daun-daunan) mampu melindungi permukaan tanah dari
percikan air hujan dan memperlambat aliran permukaan.
c.
Bagian bawah tanaman (perakaran) dapat memperkuat resistensi tanah dan membantu
melancarkan infiltrasi air kedalamtanah.
Penanaman
rumput gajah dapat dilakukan secara monokultur ataupun interkultur dengan
tanaman tahunan sehingga dapat diperoleh manfaat secara maksimal.
Pertumbuhannya yang relatif cepat dalam waktu yang pendek serta peranan
daun-daun dan perakarannya terhadap erosi, maka pembudidayaan rumput gajah
dapat menjadi pilihan yang bijaksana dan menguntungkan.
Rumput Gajah ( Pennisctum purpureum) atau disebut juga
rumput napier, merupakan salah satu jenis hijauan pakan ternak yang berkualitas
dan disukai ternak. Rumput gajah dapat hidup diberbagai tempat (0 – 3000 dpl),
tahan lindungan, respon terhadap pemupukan, serta enghendaki tingkat kesuburan
tanah yang tinggi.
Rumput
gajah tumbuh merumpun dengan perakaran serabut yang kompak, dan
terusenghasilkan anakan apabila dipangkas secara teratur.
Pada
lahan tumpang sari, rumput gajah dapat ditanam pada guludan-guludan sebagai
pencegahlongsor akibat erosi. Morfologi rumput gajah yang rimbun, dapat
mencapai tinggi lebih dari 2 meter sehingga dapat berperan sebagai penangkal
angin (wind break) terhadap tanaman utama.
Rumput gajah dibudidayakan dengan potongan batang (stek)
atau sobekan rumpun (pous) sebagai bibit. Bahan stek berasal dari batang yang
sehat dan tua, dengan panjang stek 20 – 25 cm (2 – 3 ruas atau paling sedikit 2
buku atau mata). Pemotongan pada waktu penanaman
ruas
mata dapat Untuk bibit yang berasal dari sobekan rumpun/ anakan (pous)
sebaiknya berasal dari
rumpun
yang sehat, banyak mengandung akar dan calon anakan baru. Sebelum penanaman
bagian vegetatif dari sobekan rumpun dipangkas terlebih dahulu untuk
menghindari penguapan yang tinggi sebelum sistem perakaran dapat aktif
menghisap air.
7
2.5 Cara Penanaman :
1.
Pembersihan lahan
2.
Pengolahan tanah (sebaiknya dilakukan pada akhir musim kemarau sehingga
penanaman dapat dilakukan pada awal musim hujan).
3.
Pembuatan lubang-lubang tanaman dengan jarak tanam 60 x 100 cm.
Diperlukan
17.000 bahan stek untuk kebutuhan lahan seluas 1 hektar.
Pemupukan
:
1.
Pupuk P dan K diberikan 2 kali dalam setahun yaitu pada waktu pengolahan tanah
dan 6 bulan
kemudian,
dengan dosis masing-masing 200 kg DS dan 200 kg ZK per hektarnya.
2.
Pupuk N diberikan 200 kg ZA/ha/tahun yang diberikan setiap kali setelah 2 – 4
kali pemotongan.
3.
Dapat juga digunakan pupuk kandang sebanyak 400 kw/ha/tahun yang diberikan pada
waktu pengolahan tanah dan setelah pemotongan. Pemungutan Hasil (pemotongan) :
Pemotongan
rumput gajah yang pertama dilakukan setelah tanaman berumur 60 hari,
selanjutnya
dilakukan selang 40 hari pada musim hujan dan selang 60 hari pada musim
kemarau.
Pada
pemotongan batang rumput gajah sebaiknya ditinggalkan ± 10 cm dari permukaan
tanah. Pemotongan batang tanaman yang terlalu pendek menyebabkan semakin
lambatnya pertumbuhan kembali, namun jika batang yang ditinggalkan terlalu
panjang maka tunas batang saja yang akan berkembang sedangkan jumlah anakan
akan berkurang.
Peremajaan
:
Dilakukan
jika tanaman telah berumur 3 – 4 tahun setelah tanaman sudah tidak responsive
lagi
terhadap
pengelolaan. Setelah pemotongan terakhir, tanah diantara barisan dicangkul dan
dilakukan pemupukan. Buatlah lubang tanam untuk tanaman baru pada perpotongan
silang rumput yang lama, untuk menjaga kesinambungan stok hijauan ternak.
Setelah tanaman baru tumbuh, sisa tanaman lama dibongkar hingga ke
akar-akarnya.
8
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Disini
di simpulkan bahwa rumput gajah adalah jenis rumput yang berperan dalam
pengawetan tanah dan air yang dapat berfungsi ganda yaitu berkemampuan untuk
membantu mencegah berlangsungnya erosi dan dapat pula bermanfaat bagi hijauan
makanan ternak.
3.2 Saran
Rumput gajah merupakan salah satu jenis rumput
yang mudah dibudidayakan dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi
ternak. Untuk itu menanam rumput gajah merupakan salah satu bentuk usaha yang potensial
untuk mengoptimalkan pertumbuhan ternak.
3.3 Daftar Pustaka
(di unduh pada tanggal 14/04/15 jam 20.33 wib)
(di unduh pada tanggal 14/04/15 jam 20.40 wib)
9

Manfaat Tersembunyi Rumput gajah Yang Belum Di Ketahui
BalasHapusAgen Sbobet